Takjil menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, terdapat entitas Non-Muslim dari kalangan Generasi-Z yang turut serta dalam perburuan takjil di bulan Ramadhan. Baik takjil yang disajikan untuk dibeli di pasar Ramadhan, maupun yang dibagikan secara gratis.
Meski begitu, budaya berbagi takjil di Indonesia tetap eksis dari waktu ke waktu. Remaja Masjid Al Istiwomah ( GEMMA AL ISTIQOMAH ) Desa Windujanten Kecamatan Kadugede melestarikannya dengan mengadakan kegiatan berbagi takjil untuk berbuka puasa kepada para pengguna jalan yang melintas di Jalan Syekh Manglayang Desa WIndujanten kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan Jawa Barat
Tak hanya membagikan takjil, GEMMA Al iatiqomah juga memutar iringan musik bernuansa Islami selama proses pembagian takjil sebagai selingan warga sekitar yang sedang ngabuburit (kegiatan menunggu adzan maghrib menjelang berbuka puasa).
Kegiatan berbagi takjil ini dilakukan jelang waktu berbuka puasa, sekitar pukul 17.30 WIB hingga persediaan makanan ringan itu habis. Ketua GEMMA Al Istiqomah, Satria Gyan Pratama menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Bulan Ramadhan tiap tahun, Iyang sapaan akrabnya menyatakan sangat terbuka apabila ada pihak-pihak yang ingin berkolaborasi pada kegiatan berbagi takjil berikutnya.
“Saya berharap kepada jajaran takmir dan jamaah Masjid Al Istiqomah, serta para simpatisan yang ingin menjadi donatur agar mendukung dan mendampingi kegiatan ini Sehingga dapat mengeratkan tali silaturrahmi di bulan Ramadhan”ungkapnya.
Adapun pihak-pihak yang telah menjadi sponsor kegiatan berbagi takjil ini antara lain: Pemerintah Desa WIndujanten, DKM Al Istiqomah Desa Windujanten dan dari hasil rereongan Pengurus dan Anggota GEMMA Al Istiqomah ( gie.red)